Walau pedih hati merintih..
Walau luka bagai tersayat..
Namun aku ikhlaskan jiwa ragaku untuk kau rengkuh dlm mahligaimu...
Hilang sudah ceria..
Pekat sudah tatap mata..
Aku terdiam tertunduk..
Saat satu hati yg terangkai indah..
Harus berakhir duka..
Pilu dan terpisah..
Kini jalinan kasih tlah terangkai indah..
Mesra sekejap..
Bahagia sekejap..
Aku terpasung dlm istana indah..
Dan aku tak berdaya kala melihat sang penopang berbagi suka..
Pediiiih...
Duhai matahari kecilku..
Engkaulah sinaran dlm hatiku..
Biarlah ragaku tercampak..
Biarlah jiwaku terkoyak..
Namun sayangku tak akan pernah melunak..
Sampai detak nadiku terhenti bergerak..
Duhai mentari kecilku..
Kini engkau jauh akupun jauh..
Namun sinaranmu tetaplah menerang langkahku..
Walau rindu dan kangen hanya terbatas sapa..
Namun itu sangatlah membuat kita bahagia..
Dalam pejam berjatuh bertitik derai..
Mengalir membasah bentang sejadah..
Dalam gelap aku meratap..
Dalam pedih aku mengharap..
Aku ingin melihat..
Matahari kecil datang berlari..
Membawa segumpal rindu..
Berlari Mendekat
Dan berteriak..
M a m a a a ........
M a m a a a ........
M a m a a a ........
A k u.......
RIN DU. ....
----------------