Hijau menghijau disetiap mata
memandang, tertata elok juga menawan, siang bagai berteduh ditaman
surga, malam bagai terlelap di alam nirwana, itulah tangselku yang indah
dan mempesona.
Egkaulah ibu.
Egkaulah ibu.
Dari anak anak yang dulu hilang cerdas
karena tiada punya biaya untuk bersekolah, kini dapat mengukir prestasi
dipenjuru dunia.
Engkaulah Ibu.
Dari jutaan insan yang dulu menahan sakit karena tiada mampu membayar
dokternya, kini dapat berobat dengan tanpa biaya.
Engkaulah Ibu.
Dari para kawula muda yang dulu hanya terdiam meratap kehidupan dikala izasah telah tergenggam, kini dapat tersenyum dengan milih lapangan kerja.
Dari para kawula muda yang dulu hanya terdiam meratap kehidupan dikala izasah telah tergenggam, kini dapat tersenyum dengan milih lapangan kerja.
Engkaulah pemimpin yang mengibarkan
bendera kemakmuran, yang manamkan birokrasi dengan rasa persaudaraan, emgkau
bangun tangsel ini dengan cinta dan engkau bangkitkan jiwa jiwa yang
terlelap dengan semangat yang menyala untuk bersama merantai tangan menata
tangsel menjadi taman surga.
Engkaulah pemimpin yang berwibawa,
engkaulah SRIKANDI terbaik yang rela dan tiada lelah menjadi ABDI untuk
pertiwi, engkaulah seorang RATU yang slalu bertahta di singgasana hati dan
engkaulah walikota terbaik untuk tangerang selatan, untuk propinsi banten,
untuk indonesia tercinta, sehingga sudah sepantasnya dunia berkaca pada
keindahan tangerang selatan yang sangatlah mempesona.
Karena akulah anak bangsa yang telah bangga
berteduh dibawah payung kepemimpinanmu dan aku tiada akan membiarkan
bahumu terbeban, karena aku akan slalu setia menjadi punggawa untuk sama
membahu membangun tangerang selatan lebih sejahtera.
Wahai sahabat perantau..
Berniagalah ditangselku, berkaryalah ditangselku, bersenanglah ditangselku dan nikmatilah keindahan tangselku, namun Jangan engkau gores kecantikan tangselku dengan menjadi sampah yang mengotori wajah, yang akan membuat tangselku menjadi tiada
- I N D A H –
Berniagalah ditangselku, berkaryalah ditangselku, bersenanglah ditangselku dan nikmatilah keindahan tangselku, namun Jangan engkau gores kecantikan tangselku dengan menjadi sampah yang mengotori wajah, yang akan membuat tangselku menjadi tiada
- I N D A H –
Persembahan kata untuk:
Ibu Airin Rachmi Diany
Walikota Tangerang Selatan