I N D O N E S I A…
Negeriku
adalah surga, dengan hamparan laut sebagai danaunya. berpagar srikandi
yang cantik jelita, berbenteng taruna yang gagah perkasa, yang membentang luas dari sabang sampai irian jaya, hingga
setiap yang memandang negeriku, pastilah akan terkagum dan terpesona.
Jauhlah
sudah langkah kelana, melintas gunung juga samudra, bukanlah ingin menjadi
perkasa, bukan pula untuk menggenggam banyaknya harta, namun abdiku sebagai anak bangsa,
untuk mengukir prestasi disetiap penjuru dunia.
Tanganku
membentang bagai sayap elang, menerjang halang menghangus rintang, hanyalah
untuk merah putih berkibar dan menggetar hati setiap yang mendengar, dikala indonesia
raya berkumandang.
Jauh sudah
tercatat dalam sejarah dunia, akanlah srikandi pertiwi yang gagah Perkasa, srikandi
pertiwi diabad ke 15 yang memporak porandakan kapal penjajah, srikandi pertiwi
Laksamana Keumala Hayati wanita
perkasa yang tiada tandingannya.
Wahai
penjajah?, janganlah menganggap kerdil karena bentuk tubuhku kecil, karena aku
adalah semut semut perkasa, yang dapat membangun istana dengan tiada
mengharap derma. karena aku adalah
anak anak Indonesia yang terlahir sebagai titisan
Dewa, tulangku besi, kulitku baja, otakku kimia dan darah yang mengalir
ditubuhku adalah magma yang akan menghangus setiap angkara, hingga jiwa ragaku hanya bertunduk
pada sang pencipta, namun rasa persaudaraan pastilah akan slalu terjaga.
Wahai
tikus tikus yang bertopeng dewa, kini lihatlah, cantikkah ibu negeriku disaat perhiasan yang terpakai berangsur menyusut terjual,
gagahkah tarunaku disaat keris yang terpakai harus bertukar dolar.
Entah apa
yang kita banggakan, entah apa yang harus kita pertanggung jawabkan, haruskah
keserakahan kita agungkan, sedangkan bangkai kita di negeri seberangpun, haruslah
kembali kerahim bumi pertiwi yang kita cintai.
Wahai
pelancong?, berniagalah dinegriku,
bersenanglah di pertiwiku, niscaya kebahagiaan akanlah kau dapatkan, namun bila ingin
bercurang dengan bangsaku, jangan salahkan bila darah yang mengalir ditubuh abdi pertiwi akan mendidih dan menerkam
bagai GARUDA yang
– L A P A
R –