HATIKU BERDUKA DIHAMPARAN KARANG CINTA

Ketika engkau membawaku kedunia yang baru, dunia yang dipenuhi cahaya canda dan senyuman, disaat itulah aku menyadari bahwa aku sedang berada ditempat yang tinggi, tempat yang dipenuhi cahaya keindahan.

Yaitu tempat yang tiada mampu membuatku terjaga, dari khayal mimpi yang tiada dapat tertafsir oleh logika, sehingga laksana jalan naga yang mengembara mengitari bukit nirwana, kiranya cintaku telah berayun dirindang asmara.

Anganku melayang digugus bintang kerinduan, jiwaku menari dicantik lingkar pelangi, sehingga laksana lebah yang berpesta madu dimekarnya bunga, kiranya cintamu telah membuat hatiku berenang ditelaga bahagia.

Karena sesungguhnya rinduku telah bergemuruh disetiap hentakan badai cinta dan menoreh kata mesra dalam untaian nada soneta, sehingga laksana derap kuda yang berpacu dibentang permadani alam, kiranya cintaku telah menari dibuana biru dari indahnya langit cintamu.

Duhai sayang
Telah kuagungkan cintamu disetiap celah mimpiku, kulukis sayangmu dilembar kanvas candaku dan kudekap buaian kasihmu disetiap detak helaan napas, sehingga laksana serbuk ilalang yang dihempas angina laju, kiranya Cintamu telah menjadi surga untuk jalan hidupku.

Namun mengapa rona bahagia perlahan sirna, pucat mengerut disudut netra, sayap sayap dari bunga Cintamu telah menjadi rapuh dan mongering dibening telaga biru cintaku.

Sehingga laksana hewan air yang merana dimusim gugur, kiranya hatiku merangkak diretak kesengsaraan, manakala segumpal kasih suci telah menjadi merana, terpedaya lemah dikubang derita.

Entah haruskah cinta menitik derai, sedang dikuning padi menghampar kiranya cinta itu masihlah indah terbayang dalam ingatan, karena walaupun cinta ini tiada lagi bersanding, namun yakinlah hati dan jiwa tiada sanggup untuk berpaling, karena sesungguhnya hatiku telah dipenuhi cahaya, dari hujan cinta yang telah membanjir didalam jiwa.

Semula kukira cintamu segunung embun, yang selamanya dapat membuat hatiku bereng dalam kedamaian, namun nyatanya hanya seteguk arak, yang hanya nikmat sekejap namun hilang terbahar dicerca cinta berkarat, maka janganlah engkau tenggelamkan aku ditelaga cintamu yang keruh, karena sesungguhnya cintamu adalah penawar dari jalan cintaku yang suram.

Duhai sayang
Adakah lakon telah usai, sehingga dipentas asmara kiranya hatimu tiada lagi bergetar nada sayang, ataukah naskah telah menoktah tinta duka, sehingga kebahagiaan kini bertukar nestapa, adakah lidah telah ragu bersapa ataukah rindu telah hilang aksara, sehingga seikat kasih yang berpadu janji kiranya menjadi hening disuram mimpi.

Karena walaupun kebisuan telah menjadi teman disetiap derapnya waktu, namun yakinlah bahwa cinta untukmu tiada akan pernah membeku, karena sesungguhnya engkaulah haluan dari laju hidupku untuk meniti puncak kebahagiaan.

Ya tuhan
Mengapa jalan cintaku tiada secantik lingkar pelangi, yang memancar indah diatas cakrawala, yang perlahan hilang tersenyum didekap malam, karena apalah guna engkau memberiku segunung senyum, apabila cintanya telah membuat hatiku merana dikering
- K E R I N D U A N -

0 komentar