Engkau yang selama ini kupuja, engkau yang selama ini membangkitkan semangat dalam jiwa, dan engkau pula yang membuatku terlupa akan kandasnya prahara cinta yang pertama, namun mengapa engkau menanam benih cinta..
Engkau memang bukan yang pertama kali singgah dalam beranda kasih, namun kehadiran mu telah membuat rasa di hatiku bagai terbangun dari mimpi, hadirmu bagaikan peri yang baik hati dan tiada ingin engkau berlalu pergi.
Namun mengapa harummu tiada semerbak untuk satu hati, hingga bergugurlah daun cintaku kini disaat kulihat engkau berbagi kasih, dengan tiada menghirau sakitku yang membeban dihati..
Maafkan aku yang harus berlalu darimu, dan tiada usahlah mencariku, karena kini lembaran daun cintaku telah layu dan tiada mungkin lagi ku terima..
- C I N T A M U -