007 - KEKASIHKU BERPULANG

 Masa remajaku terlewatlah sudah, bagai tiada kesan yang istimewa, begitu juga dirimu, seakan hambar dalam pandang mata.

Putih biru terletlah sudah dan engkaupun bagai tiada berita, hidupku yang terikat erat, akan aturan yang mengikat, hingga bagai tiada mampu melihat akan terbitnya sang fajar yang menatap.

Dering bordering telephone berdering, tersipu aku kala datang sapa berucap merdu, kiranya kini barulah aku tahu, bahwa ternyata engkau yang telah kembali dari rantaumu.

Sekejap bertatap sejenak berpandang, kiranya kini kau datang hendak meminang, sungguh rasaku sangatlah bahagia, akan terbinanya buah cinta pertama.

Tidak ada noda tidak ada cela, engkau tiasa bicara akan penyakit yang mendera, sungguh sangatlah indah mahligai yang terbina, namun aku sungguh sangatlah kecewa..

Kini engkau terkulai menahan sakit yang tidak tertahan, namun setitik senyum tetaplah kau berikan, sejenak kau menatap, sepintas kau terpejam, seakan ingin terlepas akan sakit yang membeban.

Kau pegang erat tanganku , engkua  dekap erat buah hatimu, hingga hanya sepatah kata yang kau ucap sayu..
 Maafkan aku..
Yang mungkin tak mampu untuk menemani sepanjang hidupmu..

Ragakku terkulai, jerit dan tangis bagai tidak terhiraukan, kiranya kini tunailah sudah perjalanan, di saat terhenti detak nadi dalam genggaman dan engkaupun tersenyum dalam paribaan, untuk serpejam dalam tidur panjang..

Innalillahi wainna ilaihi rojiun