Mengapakah tatapmu tersimpan berjuta derai, ada seberkas senyum yg seakan dipaksakan, bibirmu bergetar manakala engkau pegang erat tanganku dan engkau dekap ragaku....
-- Maafkan Aku --

Pedih sudah jiwa merintih dis
aat kudengar engkau tak lagi sendiri, sedang cinta yang telah lama tertanam, kiranya telah tumbuh subur bersama kembaraku dalam rantau...



Manakah janjimu, m
anakah sumpahmu?, yang slalu berucap rindu kala sekejap tak jua bertemu, yang slalu berucap sayang saat melangkah menyusuri tepian pantai, sungguh hatiku bagai tertikam...


Berjuta harap, b
eribu sayang, kugenggam kuat selembar surat yg mengiring rantauku, yang kusimpan rapi untuk tunaikan janji, yang bertulis setia menanti sampai aku kembali..


Entah kemana harus kucari bahagiaku, i
ngin rasanya aku berlari menerjang ombak, ingin rasanya aku hancurkan karang karang yang menyimpan berjuta kenangan, ingin rasanya aku tenggelam melepas sakit yg menyayat badan, namun sayangku akanlah tetap untukmu seorang.....


Kini layar duka tlah melebar membentang, ak
u arungi langkah nestapa disenja yang kian temaram, hatiku sepi jiwaku sunyi, namun seberkas rindu tlah menjadi penawar lara hatiku, rindu akan dirimu, rindu yang tak akan pernah hilang walau ragaku tenggelam dan karam kedasar lautan....

------------------------