162 - PUTERI NEGERI KAHYANGAN

Maafkan aku yang tidak pandai untuk membuatmu bahagia..
Terlalu banyak liku dalam warna hidup yang harus kau terima..
Mungkin bahagia telah sama kita rasa..
Namun maafkan atas salah yang berselimut duka..

Kini raga aku bagai tidak berdaya..
Dan usiaku pun semakin menua..
Namun engkau masihlah tetap setia..
menemaniku..
Menjagaku..
Dan membesarkan anak2 kita hingga dewasa..



Engkaulah permaisuri sejatiku..
Engkaulah melati putih pemberi sinaran dalam bahtera kasih..
tetaplah semerbak dalam tangkaiku yang rapuh..
Tetaplah harum dalam selimut hatiku yang sepuh..
Bersamamu kesempurnaan hidup sangatlah terasa..

Engkaulah dewiku..
Bersamamu kan berdamping berjuta peri..
Engkaulah matahariku..
Cahayamu kan terpancar 

dari setiap hati yang dirundung malang..
Engkaulah istriku
Seorang putri dari dunia khayalan..
Tetaplah berpegang pada satu selendang..
Yang akan menbawa kita terbang..
Dan berbahagia dalam istana.
K A H Y A N G A N

Hmmm....................
-------------------------