149 - SENANDUNG RINDU

Engkau yang begitu dekat, mengapa sangatlah sulit untuk aku gapai, satu hati satu jiwa telah berpadu dalam gelora, namun mengapa harus ada tirai yang memisah, sungguh aku tiada berdaya bila jauh darinya, aku sangat menyayanginya..

Aku sendu hatiku pilu, h
idupku bagai burung yang hinggap di dahan kering, yang slalu berdo'a berharap akan datangnya setitik air, agar sayap sayapku tetaplah kuat, melebar membentang dan menggapai kebahagiaan..



Duhai embun pagi..
Bisikanlah nyanyian rinduku pada hati sang bidadari, agar ia mengerti akan keresahan dalam jiwaku kini, duhai hening pagi bawalah syair indahku, aku ingin menemaninya saat ini dan selamanya..

Duhai sang pajar berilah aku sinaranmu, aku ingin bahagia yang nyata bagai burung burung yang terbang ceria menari bernyanyi menanti sang pajar menerangi bumi, biaslah relung hati juwita yang slalu aku sayangi, jangan biarkan aku terus sendiri dan hanya berteman sepi, sunyi dan menanti..