Janganlah salahkan bila takdir langit yang tiada merestui, janganlah
sesalkan bila rasa sayang tiada kesempurnaan, karena cinta yang kita miliki
tiada akan terhenti sampai disini, cinta yang akan slalu ada walau kita tiada
bersama.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2019/07/hatiku-diantara-cinta-kalian.html?m=1
Ketika aku tiada lagi sendiri dan berjuta sayang telah aku dapati, namun tanpa dirimu tanpa cintamu, langit mimpiku bagai tiada pelangi.
Tiadalah dapat aku pungkiri akan kerinduan yang berulang menepi,
kerinduan pada satu hati yang masih tetap disini, kerinduan pada satu jiwa yang
kini entah dimana.
Bukan aku tiada mensyukuri akan rasa sayang yang berlimpah, namun sayang
ini membuatku tersiksa dikala senyum dari kenangan lama slalu menari di langit
mata..
Hidupku yang terpenjara, terpasung sepi dalam istana, yang hanya mampu
menatap keindahan dunia hanya dengan membuka jendela kaca, sungguh ini telah
membuatku gila.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/04/338-bertunai-janji-puteri-danau.html?m=1
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/04/338-bertunai-janji-puteri-danau.html?m=1
Inikah cinta?, inikah sayang?, yang terlalu indah disetiap mata memandang, yang
terlihat mesra dikala bersama dalam keramaian, namun hatiku hampa akan senyuman, karena bukanlah
harta bukan pula istana yang membuat hatiku menjadi bahagia, namun jiwaku rindu akan panorama, yang
bukan lukisan dari sketsa alam yang menawan.
Aku rindu akan mekarnya bunga bunga, yang beterbang kupu kupu dengan
bentang sayap indahnya, yang membuatku bebas berlari, bercanda juga tertawa, seperti kisah asmaraku yang kini telah musnah, namun
aku slalu
– M E R I N D U K A N N Y A –