TERJERAT MANISNYA CINTA

Kutiada mengharap janji bila akhirnya kau khianati, kutiada mengharap sayang bila akhirnya rasa hatiku bagai  tertikam, bawalah jauh kelana cintamu, tertutup sudah pintu hatiku..

Bukanlah sekejap kita bersama merajut benang cinta penuh gelora, ada sayang yang aku rasa, ada rindu yang merasuk jiwa, kau buat hariku menjadi indah, kau buat rasaku menjadi bahagia, hingga setiap malamku bagai tiada  mampu untuk pejamkan mata..



Langkah kecil menapak bukit nan hijau, berjatuh hujan membasah badan, kita berlari kita tertawa, kau genggam tanganku kau dekap pinggulku dan kau katakan cinta yang tiada pernah akan terpisah..

Begitu banyak keindahan yang kau berikan, begitu banyak kasih sayang yang kau curahkan, hingga kutiada mampu untuk berkata disaat getar bibirmu menyentuh bibirku dengan mesra..

Namun mengapa cinta nan indah menjadi petaka, manis kata yg terucap hanyalah janji surga yg hampa, cinta ini bukan milikku, sayang ini bukan untukku, persembahan cinta yang kau punya, hanyalah pelarian dari prahara rumah tangga yang melanda..

Entah kemana kuharus membawa diri, dari pedihnya cinta yang menyayat hati, sungguh aku tiada mampu untuk menerima persembahan cinta yang durjana..

Bila memang engkau sayang, mengapa kau taburkan duri duri yg menikam, sungguh aku tiada percaya, namun mengapa ini nyata, maafkan aku, maafkan aku bila harus menjauh..
- D A R I M U -