HARUSKAH AKU MENANGIS

Langkahku terdampar pada gurun pasir yang gersang, aku dahaga aku merana dan aku tertatih tiada daya, hingga air matapun mengeringlah sudah..

Aku tiada berharap hujan datang membasah, membanjir dan menenggelamkan raga, namun hanya setitik air cinta yang menyejukan jiwa yang kini hampa, tiada lagi sapa ataupun canda..



Mengapa engkau tega membuat rasa hatiku tersiksa, tiadakah engkau merasa betapa aku menderita, aku rindu aku sayang, namun kini tiada engkau hiraukan..

Engkaulah dawai cinta yang slalu mengiring indahnya senandung asmara, engkaulah gendang cinta, yang slalu membuat hentakkan tariku menjadi sempurna dan engkaulah lentera dalam jiwa, yang slalu menerang dikala pejamnya mataku..

Biarlah semua orang berkata akan cinta kita yang seakan gila, namun cintaku akanlah slalu satu, yaitu untukmu yang slalu aku..
- R I N D U -