Tiada lagi indah kata kudengar, tiada lagi mesra belaian kurasakan, hidupku terbelenggu akan aturan, jiwaku terpasung akan cemburu yang tiada beralasan..
Bila bukan karena sayang, tiadalah mungkin kuterima pinangan, bila bukan karena cinta tiadalah mau aku bermanja, namun mengapa setelah mahligai terbina, engkau jerat rasaku dengan rantai derita dan sungguh sangatlah menyesakkan dada..
Bukan tiada aku punya akan masa lalu yang indah, bukan tiada goda yang menyapa setelah mahligai indah terbina, namun kupendam semua cerita walau terkadang lemahku bersimpang arah, namun kata setia tetaplah akan slalu kujaga..
Dalam diam aku menangis, dalam sepi jiwaku menjerit, kartena akupun ingin menggapai cita seperti engkau juga, aku ingin hidup bersama menggapai mahligai indah seperti yang lainya, bukan dengan menjaga harta dengan hina dan cerca, maafkan aku..
Kuingin menatap siang dengan mendengar ucapan sayang, kuingin bersamamu meniti hari bukan hanya menanti senja dengan menonton tv, maafkan aku yang tiada mampu mensyukuri dan jangan biarkan jiwaku rapuh dalam kesunyian hati, maafkan aku maafkan aku...
Bila begitu banyak bunga yang bermekar, mengapakah kau rejam rasaku dengan duri duri yang tajam, ku ingin berlari diantara bunga bunga yang indah, aku ingin terbang bagai camar camar membentang sayapnya, aku ingin arungi lautan nan biru, bagai sang nakhoda dari kisah cinta..
- PERTAMA KU -