Mengapakah hujan teruslah berjatuh,
sedangkan matahari masihlah meneranglangitku, adakah awan menangis melihat takdirku dikala merpati tiada henti
mengepak sayap, menggoda dan merayu bersuka ria pada keringnya ranting
hatiku...
Tiada dapat aku menguraikan akan pedih yang aku rasakan, entah masih adakah kesempatan untuk laju hidupku meraih impaian, hingga duka yang tertelan tiada lagi aku rasakan..
Tiada dapat aku menguraikan akan pedih yang aku rasakan, entah masih adakah kesempatan untuk laju hidupku meraih impaian, hingga duka yang tertelan tiada lagi aku rasakan..
Aku akui bahwa aku memang berharap cinta, namun cinta yang sejati, cinta yang
dapat membawaku terbang kelangit mimpi, bukan cinta yang dapat membawa bahagia
untuk hari ini..
Bila aku bukanlah pilihan, janganlah menggoda hatikum dengan berjuta rayuan,
karena aku bukanlah boneka yang tiada punya rasa, yang dapat menjadi benalu
dalam mahligai yang terbina..
Hidup dalam kesendirian bukanlah pilihan, namun aku tiada murah akan moral,
walau kini aku berharap purnama, yang dapat membawaku ketahta bahagia, namun
aku tiada ingin meraih madu dengan satu bunga yang akan layu..
Hatiku bukanlah batu yang tiada punya rasa rindu, namun akupun ingin berteduh
pada rindangnya pohonku dari takdir cinta untuk sama setia sampai menutup..
- M A T A -