Mengapakah hatiku terbakar cemburu,
sedangkan engkau bukanlah takdir dari cintaku, bukan tiada kata sepakat
kita berpisah, namun disaat bersua layar kenangan lama, seakan masih
membentang nostalgia yang indah..
Haruskah kejujuran aku ungkapkan, bahwa disetiap senja tenggelam, dilembah hatiku masihlah bersenandung lagu sayang, bahwa disaat terangnya bulan, tiada kulepas ingatan akan dirimu yang masihlah menjadi idaman...
Engkau yang datang meminta untuk dicinta, namun mengapa kini
engkau mendusta, engkau lukai hati, engkau goreskan luka hingga jiwaku
merana..
Janganlah kau paksa aku membenci, karena cintaku sangatlah suci, janganlah kau paksa aku menghapus mimpi, karena walau berulang engkau sakiti, namun dihatiku tahta cintamu tiada akan pernah terganti..
Mungkin bagimu cinta ini pentas sandiwara, yang tiada kesan disaat berpisah, mungkin bagimu cinta ini sebuah mainan, yang dikala suka engkau agungkan bagai dewa, namun dikala hilang sayang lalu kau campak dan kau buang...
Kini usahlah engkau datang lagi, mengharap cinta untuk bersemi, cukuplah engkau menjadi kenangan, dari manisnya cinta yang tiada pernah.
- T E R L U P A K A N -