Entah berapa purnama berlalu, entah
berapa kali jarum Jam telah berputar dalam waktu, entah berapa lama lagi
aku menunggu, entahlah.....
Engkau yang begitu dekat dihati, namun
semakin jauh untuk aku mengerti, mungkinkah ada salah dengan cinta,
ataukah engkau hanya ingin menguji setia, hingga tiada hirau akan
persaanku yang terluka..
Mengering sudah telaga air mata disaat
lama tiada jumpa, membeku sudah butiran rindu dikala engkau tiada lagi
hirau akan perasaanku..
Haruskan aku dendam disaat cintaku
engkau lupakan, haruskah aku membenci disaat cintamu telah berlalu dari
mimpi.
Sungguh aku rindu, engkau yang
memegang daguku dan mengambil harum dari nafasku, engkau yang menyibak ikal
rambutku dan berbisik akan slalu bersamaku, namun mengapa kau megikat dusta dan
éngkaupun hilang entah kemana..
Kini sirna sudah harapan dari sebuah
cinta diujung penantian, seperti disaat istana pasir yang engkau buat ditepian,
telah hancur terhempas ombak laut dikala air pasang..
Hingga hilang cinta, hilang sayang,
hanya menyisa puing puing pasir kenangan yang kini ku genggam dan
kulempar jauh ketengah lautan, jauh dan jauh, sejauh cintaku yang seakan
tiada mungkin lagi bisa menggapai..
- C I N T A M U -