KUTUNGGU CINTAMU KEMBALI

Tiada malamku menjadi indah dikala bisik cintamu tiada lagi menyapa, hingga bagai daun bergugur dimusim kemarau disaat cintaku tiada lagi engkau hiraukan.


Haruskah kukatan kepada semua bintang bintang?, bahwa eloknya rupamu masihlah slalu terbayang, haruskah kubisikkan pada dinginya hembusan sang bayu?, bahwa gejolak rinduku sungguh sangatlah ingin bertemu..

Kucoba memahami akan segala sikapmu namun engkau semakin dingin padaku, kucoba mengerti akan maumu namun segarnya cintamu kini semakin layu, engkau bagai tiada hirau akan laraku yang kini sendiri meratap pilu.

Entah sampai kapan laraku berganti?, sedang disaat fajar pagiku aku tetap sendiri, haruskah aku mencari pengganti?, sedang indah bersamamu slalu bertahta diistana hati.

Karena jejak cinta yang engkau tinggalkan tiada akan pernah terlupakan, walau kini hatiku tersakiti namun aku akan tetap berdiri disini, menantimu untuk setia walau mungkin tiada untuk yang

- P E R T A M A –