GELOMBANG RINDU

Mengapakah senandung malam tiada lagi merdu terdengar, tetes embun cintaku mengalir sepi diantara rindangnya hutan rinduku yang tiada bertepi..

Engkau Yang aku sayang kiranya kini harus menjadi asing dalam pandangan, hatiku sepi, aku merasa tercampak dan terbuang dikala resahku tiada lagi kau hirau.

Tiada lagi kulihat torehan kasih yang menghias mimpi, tiada lagi kudengar nyanyian rindu yang mengalir dari sejuknya sang banyu, yang mendekap jiwaku dalam belaian aroma cintamu.

Jalan cinta yang terbungkus kabut telah membuat langkah hatiku tersesat, aku berjalan aku berlari namun jejak cintamu kian menghilang karam tertelan gelombang asmara dirimba duka..

Gelombang rinduku tiada akan bertepi, ia akan slalu menari pada dalamnya palung

kasih, walau mungkin cintamu tiada lagi disni, namun aku yakin engkau akan kembali menemaniku walau hanya digerbang mimpi..

Api cinta yang membara tiada akan pernah reda, walau berulang kau mebuatku kecewa, tersiksa dan menderita, karena untuk satu cinta aku rela hidup walau harus banjir..
- A I R. M A T A -