PELANGI CINTA YANG TERNODA

Ketika irama cinta sudah tiada lagi senada, hatipun terpasung sepi menyendiri dalam sunyi, hingga bagai bintang tiada purnama, langit hatiku menjadi tiada indah.


Mungkin inilah jalan terbaik untuk cinta kita, yang harus hilang harum sebelum senja, dan kurela bintang rinduku terjatuh, walau langit mimpi tiada akan menjadi indah tanpa dirimu.

Duhai sayang?..
Janganlah cintaku engkau jadikan taruhan, yang apabila hilang manis diriku engkau tinggalkan, karena cintaku tiada akan pernah punah, walaupun hatiku kau gores dengan berjuta hina.

Bagai cemeti langit dengan kilat cahaya, engkau cambuk dan engkau hancurkan, menara cinta yang menjulang indah, hingga harapan suci dari manisnya janji, hanya dapat menggantung pada ranting hatiku yang pedih.

Hatiku bukanlah batu, yang dapat tersenyum dikala cintamu berlalu, jiwaku bukanlah karang, yang dapat terdiam dikala cintaku engkau hempaskan, namun cintaku bening dan suci, yang tiada akan menjadi keruh, walau lautan tinta hitam engkau percikan kelubuk hati.

Hatiku terlalu rapuh untuk engkau tinggalkan, jiwaku terlalu ringkih untuk engkau lupakan, namun hatiku tiada dendam, walau terlalu pedih akan pahit yang aku rasakan.

Kini jangan kau paksa aku untuk membenci, karena walaupun berulang kali engkau menyakiti, cintaku tiada akan pernah berlalu pergi, dan sayangku ini tiada akan pernah pindah kelain

- H A T I -