HIDUPKU TERPASUNG

Mengapa mendung teruslah berlarut, kelam bagai hatiku tak mampu terbebas dari dunia remajaku, aku ingin terbang bagai merpati yang terbang membentang sayap bagai menari, namun belenggu bagai mengikat tubuhku, aku terjerat akan adat dan tradisi.. 

Salahkah aku bila mencari suka, dosakah aku mengejar mimpi yang slalu menghiasi wajah dan mungkinkah aku terlepas dari perasaan yang membani.. 



Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2017/02/gugur-bbunga-dilereng-gunung-lawu-yang.html?m=1

Maafkan aku mama..
Maafkan aku papa..
Kuberharap dengan tulisan yang mewakili kata hati ini semoga kau mengerti,

Izinkan aku tuk mencari terang dalam kegelapan hati, aku tak ingin terus terbelenggu, aku rindu akan bahagiaku yang telah lama menanti dan jangan lagi engkau kurung aku dalam sangkar emas, karena kini hidupku tersesat dalam keramaian, dan aku berharap suatu saat nanti aku dapat terjatuh dalam pelukan rindumu duhai pangeran.