119 - CUMA MIMPI

Mengapakah ini harus terjadi..
Sedang hujan rindu masihlah membasah di sanubari..
Tiadakah lagi pelangi cinta untukku..
Hingga engkau tiada lagi melihat..
Akan cahaya langit yang menebar harapan..
Agar cinta kita kembali di persatukan..

Engkau yang aku sayang..

Engkau yang aku manjakan..
Mengapa tega membuat aku tertikam kepedihan.


Bila memang sudah tak sayang..

Mengapa masih kudengar tembang keindahan..
Bila memang sudah tak cinta..
Mengapa tiada kau ucapkan kata berpisah..
Sungguh aku sangatlah tersiksa..

Sungguh...

Mengenalmu bagai sebuah mimpi..
Yang sekejap terasa indah..
Namun hilang dikala terjaga..
Yang sejenak membuatku bahagia..
Namun kini hatiku bagai tersiram serpihan kaca..

Bila memang sudah hilang rindu..

Tiada usahlah engkau hempas aku kesudut pilu..
Karena untuk kesucian cinta aku rela menantimu..
Walau untuk dikehidupan yang..
- S E L A N J U T N Y A -