Mengapa deraiku teruslah mengalir, sedang meraih mimpiku bagai tiada mungkin, aku rindu sayang aku rindu belaian, namun semua kini hanya penantian panjang, yang tiada mungkin lagi tergapai..

Engkaulah tempatku bermanja, bercerita berjuta kisahngkaulah tempatku berteduh, dari rindangnya cinta yang meyejukan jiwa, namun mengapa takdir harus memisah, engkau tinggalkan aku dengan berjuta kenangan indah..



Kini hidupku tiada arah, bagai butiran debu yang terhempas sang bayu, hatiku hampa jiwaku merana, entah harus kemana kucari jalanku, sedang rasaku bagai bunga yang semakin layu..

Kugenggam erat segumpal tanah dari jasad terpendam bertabur bunga, kini hanya derai berjuta do'a yang mengiring langkah dalam tidur panjang di perabuan..

Kini aku sendiri, menatap hampa keindahan cakrawala, meraba warna hidup yang kian memudar dan sirna dan bertahan dari berjuta duri yang menusuk hati, Pediiiih....


Terasa hatiku bagai tak percaya, senyumu masihlah ada, bayangmu tak pernah sirna dan keindahan saat masih bersamamu sangatlah nyata, aku akan tetap menyayangimu disepanjang sisa usiaku walau aku menyadari bahwa takdir ini telah ..
- M E M I S A H -
Namun cintaku tiadalah akan sirna..