ENGKAU BUKANLAH TAKDIR DARI CINTAKU

Terdiam aku menatap bias cahaya, diantara tarian ombak laut yang menggelora, kulempar batu sekuat tenagaku, jauh sejauh rasa hatiku yang tidak mungkin lagi menggapaimu, sejauh kau hempaskan aku dari kepasrahan cinta yang berakhir duka..

Bersama senja nan temaram, bersama sang surya yang redup kemerahan, tak banyak kata, tak banyak bicara, hanya tatap mata yang sayu seakan berkata..

Maafkan aku yang tidak kuasa untuk tunaikan
janji, aku tidak kuasa untuk menghindar dari perjodohan ini, namun dirimu tiada hirau akan rasa dalam hatiku kini, - pengecut --



Duhai badai duhai gelombang duhai petir petir yang menyambar, inilah aku yang berdiri tegak diatas batuan karang, aku menantangmu lawanlah aku dan hancurkanlah ragaku..

Duhai sang pencipta..
Begitu luas alam membentang, begitu banyak sinaran yang kau tebarkan, begitu banyak keindahan, namun mengapa kau ciptakan berjuta pedang, yang menghunus menikam, sungguh ragaku terkulai, aku tiada kuasa menerima kenyataan ini..

Kini aku sendiri dan kini hidupku..
-- S U N Y I --