MENGAPA HARUS ADA DUSTA

Bukan maksud di hati untuk menolak bersua, bukan pula rasa sayang dihati tlah hilang lenyap dan sirna, namun aku menyadari bahwa kenangan lama telah terkubur sudah dan aku telah kecewa, kini janganlah lagi engkau mengusik kenangan lama dan anggaplah tiada pernah ada..

Mungkin indah telah sama kita rasa, m
ungkin suka telah terpaut sudah, namun ucap janjimu ternyata hanya di mulut saja, hinggap pengorbanan cinta ku kau anggap hampa, sungguh aku telah menderita..



Derai berderai air mataku mengalir bersama lamunan, l
angkah seiring tiada lagi engkau hiraukan, mungapakah kepahitan ini harus aku rasakan disaat aku menyayang engkau telah begitu tega berbagi suka degan dia yang telah lama aku berkawan..


Kini biarkanlah aku sendiri, u
ntuk hidup dalam kesunyian hati dan lupakanlah aku, cukuplah sekali saja kau buat aku kecewa, cukuplah sudah kau membuat aku menderita, cukup dan cukup, lupakanlah aku dan biarkanlah harapanku terkubur bersama mmpi..


Aku tiada menyesali akan pertemuan, n
amun mengapa perasaan cinta itu haruslah datang, cinta yang membuat bahagia, cinta yang membuat tidurku tiada lena dan cinta itu pula yang telah membuat aku tenggelam akan derita, namun aku tiada mampu melupakanmu..


Aku menyayanginu, sungguh aku menyayangimu dan mungkin terlalu mencintaimu..
- S A K I I I I I I I T -