Entah apa yang terjadi pada diriku,
hatiku begitu gundah jiwaku begitu resah, manakala ada sayang yang menepi, ada
rindu yang tiada kendali dan ada senyum yang mengusik lelapku dikala mimpi
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/04/335-aku-jatuh-cinta.html?m=1
Bumi cintaku indah tiada gundah tiada nestapa, langit sayangku berseri disaat cinta ini bersandar kasih, hingga bagai matahari yang tiada pernah tenggelam dan tiada purnama yang pernah suram, cintaku melaju menyibak mendaki tebing rindu yang tiada bertepi.
Mungkinkah aku telah jatuh cinta
ataukah hanya ilusi belaka, namun setelah mengenalmu, seakan api asmara telah
membakar seisi jiwa dan sungguh aku merindukannya.
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/04/335-aku-jatuh-cinta.html?m=1
Bumi cintaku indah tiada gundah tiada nestapa, langit sayangku berseri disaat cinta ini bersandar kasih, hingga bagai matahari yang tiada pernah tenggelam dan tiada purnama yang pernah suram, cintaku melaju menyibak mendaki tebing rindu yang tiada bertepi.
Hatiku telah engkau curi, engkau ikat
dan engkau bawa pergi, jiwaku telah engkau tawan, engkau ikat dan engkau sekap
pada indahnya taman kebahagiaan.
Hingga bagai sepasang kuda pacu yang
berlari riang, yang berlomba dan bersaing, menerjang rimbunnya hutan ilalang,
hatiku melayang dan terbang, pada indahnnya pesonamu yang sungguh menawan.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/01/277-bertunai-cinta-di-martapura.html?m=1
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/01/277-bertunai-cinta-di-martapura.html?m=1
Kini, teriknya surya dilangit nirwana
telah menyiram hatiku dengan hujan bahagia dan semoga cinta kita dapat berpadu
kasih untuk
– S E L A M A N Y A -