Tiada kusangka engkau
datang disaat hatiku telah terantai oleh balutan sayang, sedang waktu
yang panjang, hanya gumpalan sendu yang engkau berikan dalam penantian.
Begitu tinggi menara cinta, begitu lebar bentangan sayang, namun mengapa putihnya cintaku engkau abaikan, hingga bagai pesawat lepas landasan, gemuruh hatiku tiada tertahan dan aku terombang ambing pada tebalnya kabut kesetiaan.
Begitu tinggi menara cinta, begitu lebar bentangan sayang, namun mengapa putihnya cintaku engkau abaikan, hingga bagai pesawat lepas landasan, gemuruh hatiku tiada tertahan dan aku terombang ambing pada tebalnya kabut kesetiaan.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2018/03/cinta-yang-terlarang_30.html?m=1
Mungkin dihadapanmu aku hanya butiran debu, yang tiada pantas untuk bersanding dengan cintamu, namun jauh dalam palung hatiku dan jauh sebelum cintaku tepaut padamu, perasaan sayangku telah berlayar diatas samudra senyummu yang menawan, sehingga begitu banyak waktuku yang terbuang hanya untuk membayangkan dirimu seorang, karena hatiku telah melewati batas kagum terhadapmu, karena cintaku telah terjanjur jatuh dalam dekapan sayangmu.
Entah masih dapatkah aku menyulam akan benang rindu yang telah kusam, sedangkan istana bulan yang aku impikan kini telah runtuh, hancur dan tumbang, hingga hanya puing puing ke elokan dari indahnya mimpi dan pengharapan, yang masih mengambang dalam ingatan.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/03/305-lasiana-satu-nama-untuk-cinta.html?m=1
Duhai sayang?..
Maafkan aku yang harus mengubur mimpi bersama indahmu, dan cobalah untuk mengerti tentangku, yang kini menjadi rapuh oleh cintamu.
https://bakot-aldino.blogspot.com/2018/03/cinta-yang-terlarang_30.html?m=1
Mungkin dihadapanmu aku hanya butiran debu, yang tiada pantas untuk bersanding dengan cintamu, namun jauh dalam palung hatiku dan jauh sebelum cintaku tepaut padamu, perasaan sayangku telah berlayar diatas samudra senyummu yang menawan, sehingga begitu banyak waktuku yang terbuang hanya untuk membayangkan dirimu seorang, karena hatiku telah melewati batas kagum terhadapmu, karena cintaku telah terjanjur jatuh dalam dekapan sayangmu.
Entah masih dapatkah aku menyulam akan benang rindu yang telah kusam, sedangkan istana bulan yang aku impikan kini telah runtuh, hancur dan tumbang, hingga hanya puing puing ke elokan dari indahnya mimpi dan pengharapan, yang masih mengambang dalam ingatan.
Kunjungi juga
https://bakot-aldino.blogspot.com/2016/03/305-lasiana-satu-nama-untuk-cinta.html?m=1
Duhai sayang?..
Maafkan aku yang harus mengubur mimpi bersama indahmu, dan cobalah untuk mengerti tentangku, yang kini menjadi rapuh oleh cintamu.
Kini lepaskanlah cadar kepalsuan dari
cintamu yang menjadikan aku hanya singgahan dan biarkanlah aku membuka
lembaran baru walau tiada seindah cinta untukmu, karena cukuplah sudah hatiku
engkau buat kecewa, dan maafkan bila gerbang cinta untukmu, kini tiada tiada
lagi
- T E R B U K A -
- T E R B U K A -