CINTA YANG TERLARANG


Mengapa pertarungan bathinku tiada juga terhenti disaat kudengar berita bahwa engkau tiada bahagia dalam berkasih, sedang rajutan sayang yang bersimpul keindahan, kini telah pupus terhunus oleh runcingnya tombak keangkuhan dari insan yang ditetuakan

Bukan aku tiada rela dikala kata sepaham dari tetua telah memecah harapan, bukan pula aku tiada sudi untuk melihatmu bahagia dalam berkasih, namun impian yang terpenggal telah membuat hatiku terkunci dan terpasung dalam kepedihan.

Maka janganlah engkau menyangka aku tertawa karena bahagia, janganlah pula engkau mengira bahwa persandinganmu tiada membuat hatiku terluka, namun karena cintalah kurela menelan pahit walau sesungguhnya hatiku menjerit.

Kunjungi juga

Karena cinta yang terhempas, terinjak injak oleh pangkat dan derajat, telah membuat hidupku terpasung lara dilembah nestapa, sehingga laksana insan yang tiada bernyawa nalarku mati tiada berjiwa.

Puas sudah aku merana terpedaya oleh siksa asmara, lelah sudah aku menderita terpasung lara dilembah nestapa, sehingga laksana hewan air yang diterpa kemarau, jiwaku menggelepar meronta mencari keteduhan.

Hariku bergulir panjang manakala cinta untukmu telah menjadi terlarang, namun mengapa eloknya parasmu senantiasa melekat dalam benakku, sehingga laksana kerbau yang berkubang dilumpur basah, kedustaan cintamu tetaplah indah. 

Duhai sayang?..
Cukuplah aku yang menelan kepahitan dari kokohnya kesetiaan yang terhunus oleh penderitaan dan kurelakan engkau bersanding kasih dengan cinta yang lain walau sesungguhnya hatiku menjadi kering.

Kunjungi juga

Maka terkutuklah pencinta yang hanya mengambil manis dari hati yang tiada berdaya, yang berayun dengan senyuman, yang berdendang dengan gemuruh sanjungan, namun menari pada sebuah hati yang merintih pada balutan pedih.

Namun mengapa disaat telah kuterima cinta yang lain, engkau datang membawa seikat kepedihan, lalu bersandar pada hatiku yang menjadi larut dalam kebimbangan, ingin rasanya kuterjang batas halang untuk meraih mimpi yang terhempas sebelum pajar, namun satu hati yang telah menepi, yang mengobat duka dari sayatan hati dan tiadalah mungkin aku dapat melukai.

Duhai sayang?..
Bukanlah tiada kuingin kisah berulang, bukan pula tiada aku berharap benang kasih terajut sayang, namun cinta yang terlarang tiadalah mungkin akan kuterlang walau cinta yang telah terpahat indah tiadalah mampu untuk sama kita
- L U P A K A N -

0 komentar