SASTRA TERINDAH DI BINAR CINTA KITA

Ketika lentera langit telah lelap terpejam, di saat itulah aku melihat pesonamu di antara bintang bintang, sehingga hatiku mengembara bersama tiupan angin,  menjelajah buana biru dari indahnya alam cinta yang telah lama membisu. 

Entah berapa banyak pohon telah meruntuh dedaun, bergugur bersemi di ganti musim, namun nyatanya di lembah hati yang tandus telah aku temukan kedamaian, manakala asmara duka yang membatu kiranya perlahan terkikis oleh kelembutan cinta yang menyejukkan kalbu.

Kunjungi juga

Semula aku mengira bahwa takdir telah merampas surga kedua setelah kelahiranku, namun nyatanya pesonamu telah menuntun langkah tidurku, sehingga lajunya hati yang merangkak di padang gersang kiranya harus menjadi basah oleh hujan rindu yang terbalut rangkulan sayang.

Karena walaupun di sebelumnya pernah ada yang menyentuh pahit untuk cintaku, namun nyatanya dengan keagungan cintamu kiranya telah aku surga terindah dalam syahdunya merafal abjad asmara, sehingga laksana ribuan ikan yang bersuka ria di atas terumbu, kiranya dengan cintamu hatiku telah menjadi teduh di terik pesonamu.

Maka ajaklah aku bahagia hingga aku dapat melupakan perihnya hati yang terluka, sehingga di pahit bumi kasih yang perawan kiranya tiada semakin menenggelamku ke dalam samudra penderitaan. 

Kunjungi juga

Duhai sayang.
Bila di saat ini hatiku telah tersesat bukanlah karena tiada kompas yang menentu jarak ataupun dari kisah cintaku yang pedih berkarat, namun bait bait sastra keindahan dari cintamulah yang kiranya telah membuat hatiku resah terlelap.

Tiadalah engkau tahu bahwa ketakutan ku telah begitu dalam manakala diantara kita telah sama berjauhan, sehingga laksana purnama yang terbius di balik awan kiranya dengan cintamu 

Karena walaupun kita sama tahu bahwa tiada siapapun insan yang dapat mencuri abadi untuk indahnya dalam berkasih, namun bila hati telah sepangkuan niscaya bila berjauhan pastilah hati kita akan terbakar.

Maka janganlah engkau membuat cermin hatiku pecah berserak, seperti para pendosa yang telah lalai dalam membuka pintu taubat, sehingga di laju kapal yang membentang layar keikhlasan kiranya derasnya alir cintamu tiada akan menyisakan sesalan.

Kunjungi juga

Duhai kasih.
Tiadakah engkau menyadari bahwa di setiap senyum dan canda telah aku temukan surga terindah dalam dunia asmara, sehingga di deru samudera asmara yang pernah perih menampar kiranya dengan dawai cintamu laksana dentang serunai yang melarung hati dalam nuansa keindahan.

Karena sesungguhnya cinta untukmu bukanlah tumbuh dari dupa berasap ataupun terlahir dari dahsyatnya mantra pemikat, namun sebuah bunga cinta kasih yang tumbuh bermekar indah di taman keikhlasan. 

Maka janganlah kelak engkau baringkan syahwatku di sutera yang lembut dan tebal apabila di hari kemudian kiranya cintamu hanya untuk mengurai airmata sesalan, karena walaupun beribu hitam dari rambutku telah memutih niscaya cinta untukmu tiada akan pernah pergi.

Kunjungi juga

Ya Allah
Sempurnakanlah cintaku seperti para pecinta yang telah khatam dalam berkasih sayang, sehingga arah hati yang telah sama sebentang layar kiranya tiada tersesat pada luasnya samudra kedukaan.

Karena do,aku akan slalu mengalir bersama tiupan angin, membentang sastra asmara di setiap gugus cakrawala, sehingga walaupun roda penderitaan akan lekat berputar, niscaya cinta untuknya akanlah slalu bersulam.

Maka ambillah siangku untuk menerangi setiap langkahnya dan ambillah malamku untuk menaburi setiap mimpi mimpi indahnya, sehingga derap hati yang tiada berjarak kiranya akanlah abadi sampai jalar urat nadi tiada lagi

- B E R D E T A K -

0 komentar